Wednesday, February 5, 2020

Rencana Sekutu Merebut Sumatera


OPERASI CULVERIN

Pada Konferensi Quebeck, PM Winston Churchill mengusulkan adanya Operasi Culverin untuk merebut kembali Sumatera dari Jepang.

Operasi itu dimulai dengan menguasai terlebih dulu bagian Utara yang langsung berbatasan dengan Selat Malaka.

Untuk itu perlu disediakan pangkalan bagi pesawat-pesawat Sekutu untuk melakukan serangan terhadap kapal-kapal Jepang yang menggunakan jalur Selat Malaka yang terbentang sempit antara samudra Hindia dan Pasifik. Dengan adanya provokasi disini akan membuat Jepang kewalahan.

Namun Curchill selaku perancang memikirkan juga langkah kedepannya. Tak hanya Sekutu yang merebut Sumatera, tetapi upaya Jepang untuk mengambil kembali jarahannya.

Dengan menguasai Sumatera ia menjelaskan "Kita harus menyerang satu daerah dan menguasainya, suatu tempat dimana Jepang harus merebutnya kembali jika mereka ingin menghindarkan dampak yang parah terhadap perkapalan mereka yang diakibatkan oleh aksi udara kita"

Dengan banyaknya pertimbangan yang praktis, dan pemikiran yang hati-hati, Operasi Culverin tidak jadi dijalankan, meski tidak dilupakan.

Rencana itu dihidupkan lagi menjelang peperangan berakhir, saat Lord Lous Mountbatten menjadi panglima tertinggi Sekutu di Asia Tenggara pada 1944.

Culverin adalah operasi pertama diantara serangkaian operasi Amfibi di wilayah tersebut, dirancang untuk melakukan tekanan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya terhadap musuh. Di laut Jepang terlihat kuat sebagaimana sebelumnya. Tampaknya waktu yang tepat belum tiba untuk operasi pendaratan berskala besar seperti ini.

Sumber:
Dari buku
WORLD WAR II PLANS
THAT NEVER HAPPENED
Operasi-operasi PD II yang tak terwujud 1939 - 1945

Load comments