Saturday, February 29, 2020

Keris Kyai Setan Kober


Keris ini adalah karya Empu Supo Mandrangi dari Tuban. Hadir sebagai keris sakti, yang konon bagi orang yang memiliki Keris Setan Kober akan menjadi orang pilih tanding, tapi haus darah.

Kyai Setan Kober adalah nama keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Tapi tak diketahui sesungguhnya dapur bentuknya seperti apa.

Suatu saat tombak Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga ususnya terburai.

Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya itu pada wrangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus bertempur. Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera penuntaskan perang tanding tersebut, dengan mencabut keris dari dalam wrangka atau ngliga keris (menghunus), dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian wrangkanya. Ia tewas seketika.

Ki Juru Mertani (penasehat Sutawijaya) terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya. Ia lalu memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya Penangsang, dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau ronce bunga melati, dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.

Keris Pusaka Setan Kober dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi, putra seorang empu di Tuban, Jawa Timur. Supo Mandrangi kemudian memeluk agama Islam dengan menjadi murid Sunan Ampel, dengan tetap membawa kemampuannya membuat keris. Banyak keris pusaka dibuat oleh Mpu Supo, diantaranya adalah Keris Pusaka Setan Kober, selain karya monumentalnya, Kanjeng Kyai Sengkelat dan Kanjeng Kyai Nogososro. Keris Pusaka Setan Kober, aslinya bernama 'Bronggot Setan Kober', dibuat pada awal kerajaan Islam Demak Bintoro. Dan Keris tersebut kemudian dimiliki oleh Jafar Shodiq atau Sunan Kudus yang kemudian diberikan pada murid kesayangannya Arya Penangsang, Adipati Jipang Panolan.Keris Pusaka Setan Kober sangat ampuh, tetapi membawa hawa (perbawa) panas, sehingga yang membawa keris tersebut akan mudah marah. Sifat pemarah Arya Penangsang pun sebenarnya terbawa oleh hawa perbawa pusakanya itu.

Sampai sekarang keberadaan keris ini tak diketahui, seperti halnya Keris Mpu Gandring yang misterius. Padahal keris-keris maupun pusaka-pusaka legendaris pada masa kuno diwarisi oleh Kraton Surakarta maupun Kraton Yogyakarta tetapi untuk keris Setan Kober ini tidak pernah diceritakan setelah kematian Arya Penangsang. Demikian juga "dapur" atau model Keris Setan Kober juga tidak ditiru oleh para empu keris. Ada kepercayaan bahwa keris yang telah dipakai untuk membunuh orang-orang penting pada masa lalu sengaja dimusnahkan, karena kalau tidak akan membawa sial dan dianggap telah "haus darah".

Load comments