Kota Jakarta yang dulunya bernama Batavia ini rupanya menyimpan sejarah menarik mengenai Imlek pada periode 1950-an. Warga Betawi ternyata ikut serta dalam perayaan Imlek, tak seperti sekarang.
Pada kalender Cina terdapat perayaan penting seperti Imlek di hari pertama, Cap Gomeh di hari ke-15, Ceng Beng pada hari ke-60, lalu Peh Cun pada hari ke-100, dan Cit Gwee di bulan ke 7. “Perayaan tersebut dirayakan besar-besaran tidak hanya oleh orang Cina, tapi juga oleh orang Betawi.
Biasanya orang Betawi menghibur orang Cina dengan cara ngamen menyanyikan lagu keroncong, gambang kromong. Setelah menghibur, mereka mendapatkan uang angpao dan kue dodol dari orang Cina.
Wilayah arak-arakan terdapat di seluruh wilayah kampung Betawi seperti Mangga Besar, Kwitang, Kota, Kebon Jeruk. Tidak hanya menghibur, orang Betawi juga memberikan ucapan selamat kepada orang Cina yang merayakan. Dan ucapan pada masa itu bagi perayaan tahun baru Cina tersebut SIN CUN KIONG bukan GONG XI FAT CAI yang merupakan peradopsian dari ucapan Hongkong bukan Cina daratan. (Sumber: Bhunda Jihan Kartika Group FB Indonesiё Verleden Tijd)